dirumah rumah sakit brengsek
ini yang terjadi
korupsi dan kolusi
tuk memperkaya diri
itu sudah tradisi
lihatlah dirumah sakit
orientasinya duit
banyak pasien yang menjerit
karena biaya mencekik
ngomong soal profesi
uangnya diutamakan
kepentingan kemanusiaan
tapi yang datang idola
kemanusiaan tidak dipikirkan
bila kau punya uang baru kalah itu urusan
kemanusiaan tidak dipikirkan
rumah sakit bayar dulu uangnya diutamakan
ternyata sumpah dan janji
serta kata kata hanya alasan basi
kau hianati negri ini
atas nama profesi
ooo.. ini yang terjadi
ternyata banyak penjahat berpakaian rapi
ooo.. ini yang terjadi
ternyata banyak penjahat dinegri sendiri (2X)
dirumah rumah sakit
birokrasinya berbelit
apalagi tak berduit
kau pasti kan di persulit
persetan orang gak punya
harga obat dimainkan
orang sakit di objek kan
semuanya pakai bayaran
kemanusiaan tidak dipikirkan
bila kau punya uang baru kalah itu urusan
kemanusiaan tidak dipikirkan
rumah sakit bayar dulu uangnya diutamakan
ternyata sumpah dan janji
serta kata kata hanya alasan basi
kau hianati negri ini
atas nama profesi
ooo.. ini yang terjadi
ternyata banyak penjahat berpakaian rapi
ooo.. ini yang terjadi
ternyata banyak penjahat dinegri sendiri (2X)
dirumah rumah sakit
banyak pasien menjerit
karena biaya mencekik
lantaran gak punya duit
dirumah rumah sakit
banyak pasien menjerit
lantaran dipersulit
dan dokternya pada sinting
kemanusiaan tidak dipikirkan
bila kau punya uang baru kalah itu urusan
kemanusiaan tidak dipikirkan
rumah sakit bayar dulu uangnya diutamakan
dirumah rumah sakit brengsek
dirumah rumah sakit ngehek
ORIGINAL
Monday, May 28, 2007
Negri ngeri (MARJINAL)
Lihatlah negri kita ooo...
yang subur dan kaya raya
sawah ladang terhempar luas
samudra biru
tapi ratapalah negri kita ooo...
yang tinggal hanyalah cerita
cerita dan cerita
terus cerita
pengangguran merebah luas
kemiskinan merajalela
pedagang kaki lima tergusur
teraniyaya
bocah bocah kecil merintih
melangsungkan mimpi di jalanan
buruh gelap dihadapi
penderitaan
inilah negri kita ooo....
alamnya gelap tiada berbintang
dari derita dan derita
menderita
sampai kapankah derita ini
yang kaya darah dan air mata
yang senantiasa mewarnai
bumi pertiwi
pengangguran merebah luas
kemiskinan merajalela
pedagang kaki lima tergusur
teraniyaya
bocah bocah kecil merintih
melangsungkan mimpi di jalanan
buruh kerap dihadapi
penderitaan
ORIGINAL
yang subur dan kaya raya
sawah ladang terhempar luas
samudra biru
tapi ratapalah negri kita ooo...
yang tinggal hanyalah cerita
cerita dan cerita
terus cerita
pengangguran merebah luas
kemiskinan merajalela
pedagang kaki lima tergusur
teraniyaya
bocah bocah kecil merintih
melangsungkan mimpi di jalanan
buruh gelap dihadapi
penderitaan
inilah negri kita ooo....
alamnya gelap tiada berbintang
dari derita dan derita
menderita
sampai kapankah derita ini
yang kaya darah dan air mata
yang senantiasa mewarnai
bumi pertiwi
pengangguran merebah luas
kemiskinan merajalela
pedagang kaki lima tergusur
teraniyaya
bocah bocah kecil merintih
melangsungkan mimpi di jalanan
buruh kerap dihadapi
penderitaan
ORIGINAL
Subscribe to:
Posts (Atom)